Minggu, 03 April 2016

FILSAFAT DAN TEORI PLS

FILSAFAT DAN TEORI PLS
Pengertian filsafat
Filsafat dalam bahasa inggris (philosophy) dan dalam bahasa yunani (philosophia) yang terdiri dari dua kata yaitu philos (cinta)/philia yang berarti persahabatan, tertarik kepada dan shopia yang berarti hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis dan intelegensi.
Filsafat secara etimologi yaitu filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran.
Definisi filsafat
            Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan pengertian yang dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, dan hhukum yang ada.
            Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses dan bukan sebuah produk. Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan mengikuti prinsip-prinsip logika.
Pembagian filsafat
A.    Filsafat teoritis
1.      Ilmu pengetahuan alam dan fisika, biologi, ilmu pertambangan, dan astronomi
2.      Ilmu eksakta dan matematika
3.      Ilmu ketuhanan dan metefisika
B.     Filsafat praktis
1.      Norma-norma (akhlak)
2.      Urusan rumah tangga
3.      Sosial dan politik
Karakteristik Berpikir Filsafat
1.      Sifat menyeluruh, seorang ilmuan tidak akan pernah puas jika hanya mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri
2.      Sifat mendasar, yaitu sifat yang tidak saja begitu percaya bahwa ilmu itu benar
3.      Spekulatif, dalam menyusun sebuah ingkaran dan menentukan titik awal sebuah lingkaran yang sekaligus menjadi titik akhirnya dibutuhkan sifat spekulatif baik dari proses, analisis maupun pembuktiannya sehingga dapat dipisahkan mana yang logis atau tidak
Filsafat PLS
            Filsafat PLS (PNF) adalah usaha menghimpun gagasan/pemikiran mengenai PLS yang hasilnya berupa teori tentang PLS/PNF untuk dijadikan landasan PLS.
Konsep PLS
Alasan pentingnya PLS
1.       Kemajuan IPTEK
2.      Era persaingan bebas
3.      Industrialisasi
4.      Modernisasi
Yang dibahas filsafat PLS
1.      Makna pendidikan
2.      Makna manusia sebagai objek dan subjek pendidikan
Dalam sistem pendidikan nasional terbagi tiga, yaitu:
1.      Pendidikan Informal, jalur keluarga dan lingukngan
2.      Pendidikan Nonformal, diluar jalur formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang

3.      Pendidikan formal, jalur yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah dan tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar